Peradaban Yunani
Peradaban Yunani adalah sebuah peradaban yang telah mencapai puncaknya semenjak millennium ke-3 sebelum masehi hingga abad ke-1 sebelum masehi. Yunani merajai perairan Mediterania sepanjang waktu tersebut disamping juga ada armada bangsa Phunicia yang juga disebut sebagai pelaut yang ulung dan pejelah bangsa-bangsa. Awal peradaban mereka telah memasuki Yunani dan ditemukan semenjak 50.000 tahun sebelum masehi yakni pada zaman batu. Teknologi pertanian memasuki Yunani yang berasal dari timur tengah semenjak 7000 tahun sebelum masehi.[1] Mereka unggul dalam bidang Filsafat, Arsirtektur, drama, pemerintahan dan ilmu pengetahuan.[2] Keunggulan dalam bidang-bidang tersebut telah mengilhami berbagai peradaban-peradaban setelahnya yakni dari Romawi hingga ke seluruh Eropa dan dunia. Ide pemerintahan mereka yang menggunakan system demokrasi telah dipakai oleh pemerintahan modern hingga sekarang. Mereka mengenal adanya pemerintahan yang berasal dari rakyat dan untuk rakyat dengan adanya system perwakilan (senat). Pada negeri ini pula munculnya kegemaran manusia untuk melakukan pertandingan olah raga yang menjadi ajang pencapaian prestasi yakni Olympiade.
Yunani terbagi menjadi dua kekuatan yang senantiasa berseteru yakni kekuasaan
Mitologi Yunani adalah kepercayaan yang telah turun temurun yang telah mengilhami banyak peradaban sesudahnya. Mereka juga mengenal banyak dewa-dewa sebagai penguasa alam semesta. Daftar nama-nama dewa-dewa dan dewi-dewi mereka dapat kita lihat pada daftar diatas. Mereka mengenal Dewa Matahari yang bernama Dewa Apollo sama dengan keyakinan bangsa Romawi setelahnya. Mitos ini berawal dari keyakinan bahwa kekuasaan para dewa ini yang berasal dari puncak Gunung Olympus. Dari Gunung Olympus inilah semua mitos tentang keyakinan Yunani bahwa Tuhan-tuhan mereka berasal dari Gunung ini. Sehingga Gunung Olympus ini menjadi salah satu pusat perhatian bagi bangsa Yunani Kuno. Banyak inspirasi terjadi berawal dari kisah-kisah mitologi Yunani di Gunung Olympus ini. Gunung Olympus yang memcapai ketinggian 2917 m ini adalah symbol bagi bangsa Yunani kuno yang mempengaruhi peradaban-peradaban besar sesudahnya yakni Romawi. Mitos-mitos yang muncul dari sini akhirnya terlahir manjadi keyakinan hidup yang dianut oleh bangsa Yunani hingga diturunkan kepada peradaban sesudahnya yakni Romawi serta bangsa-bangsa yang muncul belakangan seperti bangsa Lydia di Anatolia.
[1] People probably first entered the Greek heartland about 50,000 years ago in the Stone Age. They wandered in from southwest
[2] Ancient Greece, civilization that thrived around the
Mereka juga membangun sebuah candi tempat pengagungan terhadap dewa Matahari (Apollo) yakni Kuil Apollo yang terletak di Didyma, Turki pada tahun 300 sebelum masehi.
Kuil Apollo ini menjadi tempat persembahan serta peribadatan bangsa-bangsa besar sesudahnya. Mitos Yunani manjadi sebuah ajaran yang dipegang erat oleh bangsa ini hingga melahirkan perkembangan filsafat-filsafat yang mulai mengarah kepada tata pemikiran yang lebih realistis. Gambar kuil tersebut dapat kita lihat seperti dibawah ini:
Jadi pada peta Yunani diatas telah memberi gambaran lagi bagi kita bahwa negeri Yunani yang dilalui oleh koordinat 410 yang memiliki hubungan yang kuat dengan pemikiran bahwa Matahari sebagai sebuah sembahan (tuhan) dan ternyata mereka memiliki sejarah yang berhubungan dengan mitos penyembahan Dewa Matahari tersebut. Hal ini kembali akan memberikan kepada kita keyakinan yang mendalam akan kebenaran pemberitaan Al Qur’anul Karim.
No comments:
Post a Comment